Goa Gajah merupakan salah satu destinasi wisata sejarah yang terletak di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatu, Kabupaten Gianyar, Bali. Jarak dari Denpasar menuju Goa Gajah adalah 27 Km. Pengambilan kata Goa Gajah diambil dari kata Lwa Gajah yang berarti sungai gajah yang dapat diartikan bahwa tempat tersebut adalah tempat pertapaan yang berada di sungai. Nama Goa Gajah sendiri diambil dari kitab negarakertagama karangan Empu Prapanca pada tahun 1365 M. Goa Gajah dibangun sekitar abad ke 11 M ketika masa pemerintahan raja Sri Bedulu yang pada saat itu pula bersamaan dengan masa kejayaan Majapahit yang dipimpin oleh Hayam Wuruk.
Goa Gajah ditemukan oleh L.C. Heyting pada 1923, pada saat awal penemuan Heyting menemukan Arca Ganesha, Patung Tri Langga, dan juga Patung Hariti. Selanjutnya dilakukan tindak lanjut penelitian oleh Dr.W.F. Stutterhiem pada 1925 dan juga pada 1950 dilakukan penelitian lanjut oleh pihak Indonesia yaitu dari situs arkeologi Indonesia pada 1954 sampai 1979 yang menghasilkan ditemukannya sebuah kolam kecil yang sekarang berada di depan mulut Goa dengan enam patung perempuan beserta pancurannya. Air yang mengalir dari pancuran tersebut dipercaya pengunjung yang datang ke situ bisa mempermuda usia.
Baca juga : Destinasi Wisata Kintamani Penelokan

Di dalam Goa Gajah sendiri terdapat lorong dengan lampu redup menyinari lorong. Lorong di goa ini sendiri berbentuk T jadi terdapat cabang ke kiri dan ke kanan. Di dalam lorong sebelah kiri sendiri terdapat 3 buah lingga dan di sebelah kanan terdapat patung Ganesha.
Di muka Goa Gajah sendiri di pintu terdapat kalamakara yang sangat besar yang umumnya ditemukan di pintu- pintu candi. Di depan kala makara di kiri dan kanan juga terdapat dwarapala yang menjaga Goa Gajah.
Goa Gajah sebagai sebuah Living Monument secara administratif termasuk dalam wilayah Banjar atau Dusun Goa, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. Secara astronomis berada pada 8° 31’ 39” LS dan 115° 17’ 19” BT, terletak di tebing kiri sungai Petanu dengan ketinggian 185 meter di atas permukaan air laut. Suhu udara di situs ini berkisar antara 25° C samapai 30° C dengan curah hujan tiap tahun mencapai 3500 mm. (Papan Informasi Goa Gajah).
Pintu masuk Goa Gajah berada di sisi selatan goa. Yang pertama kali dilewati adalah sebuah anak tangga yang menurun. Setelah melewati anak tangga, tepat di samping kanan ada reruntuhan stupa dan di sebelah kiri ada kolam petirtaan dengan 6 buah arca pancuran. Di samping kolam petirtaan atau lebih tepatnya di sebelah utara petirtaan adalah bagian komplek Goa Gajah, yang dipahatkan dalam bagian tebing yang menjorok keluar. Goa Gajah masuk ke dalam sejauh 9meter menuju arah utara tepat dibawah jalan antara Desa Teges dan Desa Bedulu yang membentang dari barat ke timur.