Air Terjun Gitgit. Jika ingin merasakan nuansa lain dari wisata alam Bali, pergi saja ke Bali Utara di Kabupaten Buleleng yang beribukotakan Singaraja.

Salah satu ide terbaik adalah ke Desa Gitgit di kecamatan Sukasada, Buleleng. Sebuah desa eksotik, berbukit-bukit dengan tebing-tebing tinggi yang menawan. Gitgit sendiri merupakan istilah untuk menyebut batu padas yang tajam. Kondisi topografinya itu juga menawarkan pesona air terjun yang sejuk menakjubkan.

Baca juga : Destinasi Wisata Crystal Bay Nusa Penida

Air terjun ini merupakan air terjun tertinggi di Bali. Ada yang menyebut ketinggiannya 48 meter, ada juga berpendapat hanya sekitar 35 meter. Cukup rendah jika dibandingkan dengan Madakaripura, air terjun tertinggi di Pulau Jawa.

Air terjun Gitgit bersama air terjun lain di desa Gitgit benar-benar memperkaya nuansa wisata alam Bali. Karena keindahan air terjunnya, kini Desa Gitgit populer hingga ke mancanegara dan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Bali Utara.

Banyak hal yang bisa Anda lakukan di air terjun ini, khususnya aktivitas yang mengharuskan Anda basah oleh air. Waktu kunjungan terbaik adalah di musim kemarau, siang hingga sore hari. Berenang atau bermain-main air di kolam alaminya merupakan aktivitas populer di sini.

Bagi yang gemar photography, banyak sudut menarik yang layak Anda abadikan. Tidak terkecuali bagi Anda yang gemar berswafoto atau selfie, temukanlah latarbelakang terbaik untuk foto Anda. Selebihnya, bersantai menikmati sejuk dan tenangnya kehijauan, nikmati sepenuhnya momen berada di air terjun ini.

Aktivitas trekking tidak bisa Anda hindari di sini. Bahkan, hal itu sudah harus dilakukan sejak dari halaman parkir. Berjalan sejauh kurang lebih 500 meter, menyusuri jalanan setapak, berkelok-kelok, naik dan turun. Nikmatilah setiap langkah dan bergembiralah.

Air terjun ini sangat mudah ditemukan. Lokasinya berada tidak jauh dari jalan raya yang menghubungkan Denpasar, Bedugul dengan Singaraja. Dari Denpasar, lokasinya berjarak sekitar 70 kilometer, sementara dari Singaraja berjarak kurang lebih 11 kilometer.

Selama perjalanan ke Gitgit Waterfall, akses jalan sudah sangat bagus. Hanya saja, karena lokasinya yang berada di daerah pegunungan Gitgit, kondisi jalan lebih banyak didominasi tanjakan dan turunan dan berliku-liku. Tidak jarang berselimut kabut, jadi berhati-hatilah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here